SMAN 1 Banguntapan Banjir Karangan Bunga, Wajah Baru Lucinta Luna Dicibir

Di sisi lain, LBH Muhammadiyah menegaskan bahwa berjilbab merupakan hak asasi.

Eleonora PEW
Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:10 WIB
SMAN 1 Banguntapan Banjir Karangan Bunga, Wajah Baru Lucinta Luna Dicibir
Suasana SMAN 1 Banguntapan. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Setelah menuai sorotan publik di media sosial gara-gara pemaksaan pakai jilbab, SMAN 1 Banguntapan kini banjir karangan bunga dari alumni. Di sisi lain, LBH Muhammadiyah menegaskan bahwa berjilbab merupakan hak asasi. Sementara itu, viral bayi nangis setiap tidur dan ketahuan penyebabnya setelah CCTV dicek.

Di samping itu, ahli mengungkapkan bahwa Covid-19 di Indonesia menuju puncak gelombang keempat. Bukan itu saja, pembaca juga menyoroti kabar tentang wajah baru Lucinta Luna, yang justru dicibir warganet. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Senin (8/8/2022) kemarin:

1. Jadi Sorotan Usai Kasus Pemaksaan Pemakaian Jilbab, SMAN 1 Banguntapan Banjir Karangan Bunga Dukungan dari Alumni

Karangan bunga dukungan untuk SMAN 1 Banguntapan usai disorot kasus pemaksaan pemakaian jilbab, Senin (8/8/2022). [Kontributor / Julianto]
Karangan bunga dukungan untuk SMAN 1 Banguntapan usai disorot kasus pemaksaan pemakaian jilbab, Senin (8/8/2022). [Kontributor / Julianto]

Usai geger soal pemaksaan pemakaian jilbab terhadap siswa oleh gurunya mencuat dalam beberapa hari terakhir, SMA N 1 Banguntapan Bantul mendapat sorotan berbagai pihak. Bahkan buntutnya, kepala sekolah dan juga beberapa orang guru dinonaktifkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Baca Juga:Muncul Broadcast Tangani Kasus Pemaksaan Memakai Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, LBH Muhammadiyah: Itu Hoaks

Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir ke SMA yang terletak di Timur Laut Kota Bantul ini. Sejumlah ormas ataupun para alumni menyatakan dukungan tersebut. Dukungan diwujudkan dalam beberapa hal.

Baca selengkapnya

2. Soal Pemaksaan Penggunaan Jilbab di Bantul, LBH Muhammadiyah: Berjilbab Merupakan Hak Asasi

ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan jilbab(Pixabay/Ratna_Fitri)
ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan jilbab(Pixabay/Ratna_Fitri)

Persoalan pemaksaan memakai jilbab kepada seorang siswi di SMAN 1 Banguntapan hingga berujung depresi menyedot perhatian publik belakangan ini. Tindakan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling (BK) itu dinilai salah dan merugikan siswinya.

Direktur LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Taufiq Nugroho ikut menanggapi kasus tersebut. Ia menilai bahwa menggunakan atribut keagamaan tertentu merupakan sebuah hak asasi setiap manusia.

Baca Juga:Wajah Baru Lucinta Luna Disebut Mirip Jisoo Blackpink, Warganet: Astagfirullah

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak