SuaraJogja.id - Pasar Kangen di Yogyakarta selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk menikmati nuansa tempo dulu. Orang tua hingga anak-anak berkumpul bersama menikmati festival yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19 tersebut.
Selain kerajinan tangan dan barang-barang jadul, ratusan jajan tradisional melimpah memenuhi area Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Sego Oyek.
Mungkin tak banyak yang tahu tentang Sego Oyek. Produk kuliner tradisional asal tanah Jawa ini menyerupai nasi, tetapi berbahan dasar utama ketela.
Penjual Sego Oyek Zidni Ilma (56) mengatakan sego oyek adalah makanan yang akrab ditemui pada masa penjajahan. Tidak main-main, sego oyek disebut punya peran besar bagi pasukan Jenderal Sudirman di Kediri dulu.
Baca Juga:Rindu Makanan Jadul, Gelaran Pasar Kangen Diserbu Pengunjung
Bagaimana tidak, sebab dulu saat pasukan Jenderal Sudirman kehabisan makanan ketika bergerilya masuk ke hutan, mereka berhasil ditolong oleh warga desa dengan dibuatkan nasi oyek hingga akhirnya bisa bertahan.
"Sego oyek adalah sego atau nasi yang terbuat dari singkong yang dibentuk seperti butiran beras atau nasi. Ini dulu makanan pada masa perjuangan," kata Zidni ditemui di Pasar Kangen, Minggu (21/8/2022).
Diungkapkan Zidni, makanan jadul ini sempat hilang tak dikenal masyarakat, hingga kemudian muncul kembali setelah beberapa orang mulao tertarik dengan khasiat sego oyek tersebut yakni untuk diet.

"Makanan ini jadi sejarah yang tersembunyi. Kemudian muncul lagi karena orang-orang yang ingin diet. Jadi kalau dikatakan makanan sehat ya makanan sehat. Misal kalau masak separuh porsi beras oyek dari beras padi saja sudah kenyang. Kenyangnya lama," terangnya.
"Memang sudah sangat jarang. Tapi masih ada yang memproduksi beras ini, karena ada permintaan pasar untuk orang-orang yang ingin diet itu tadi," sambungnya.
Baca Juga:Pasar Kangen Jogja 2022 Kembali Digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Catat Tanggalnya
Proses pembuatannya sendiri memang cukup memakan waktu. Ketela perlu direndam terlebih dulu sebelum akhirnya dijemur dan dihancur-hancurkan.