Respons Mahasiswa Mengaku Non-biner, Ragil Mahardika Ingatkan Soal Hukum di Indonesia

"Kita mengikuti aturan yang ada saja di Indonesia."

Eleonora PEW
Senin, 22 Agustus 2022 | 15:16 WIB
Respons Mahasiswa Mengaku Non-biner, Ragil Mahardika Ingatkan Soal Hukum di Indonesia
Mahasiswa Unhas yang mengaku non-binary. (Twitter/lelakibugis)

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral karena saat ditanyai apakah dia laki-laki atau perempuan, dirinya menjawab tidak keduanya, melainkan netral.

"Tidak keduanya, makanya gender netral, pak. Saya mengidentifikasi diri saya seperti itu pak," tegas sang mahasiswa kepada Wakil Dekan (Wadek) III, yang bertanya padanya.

Jawaban yang diberikan oleh mahasiswa itu cukup membuat terkejut Wadek III, yang kemudian meminta panitia untuk mengeluarkan sang mahasiswa karena bersikeras tak memilih salah satu dari pilihan laki-laki atau perempuan.

Tak sampai di situ, mahasiswa tersebut ternyata juga turut memberikan sindiran dan menjelek-jelekan sang Wadek III lewat status WhatsApp-nya yang tersebar di media sosial.

Baca Juga:Viral Mahasiswa Universitas Hasanuddin Mengaku Berkelamin Netral, Langsung Dikeluarkan dari Lokasi Acara

Namun, dilansir SuaraSulsel.id, Senin, polemik antara dosen dan mahasiswa tersebut berujung damai. Keduanya sepakat, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar Prof Hamzah Halim mengatakan mahasiswa atas nama Muhammad Nabil Arif itu sudah meminta maaf. Ia menulis pernyataan salah untuk kedua dosen yang ada di video.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak