Roy mengatakan, sepinya CFW sangat mempengaruhi pendapatannya karena dia dan teman-temannya menjadi kesulitan untuk membuat konten.
"Berasa banget. Biasa sehari bisa tiga konten, ini cuma satu. Kadang-kadang enggak dapat [konten] dalam sehari," katanya.
Meski berharap CFW tetap meramaikan kawasan Dukuh Atas, Roy mengatakan dia tak keberatan jika CFW harus dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik agar semakin tertib.
"Kalau ganggu jalan juga kan kasihan sama yang mau pulang kerja," ujarnya.
Baca Juga:Xiaomi Mau Bikin Sub-Brand Baru Ponsel Kelas Menengah