SuaraJogja.id - Dinilai berlebihan membela anak Ferdy Sambo, nama Kak Seto meramaikan kolom komentar video wawancara remaja yang menjual TV hadiah lomba demi sekolah. Di sisi lain, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandiaga Uno untuk memahami etika politik. Selain itu, Komisi X DPR RI disemprot publik karena sidang naturalisasi Sandy Walsh dan Jordy Amat molor.
Sementara itu, anak penjual lauk pauk menjadi lulusan terbaik di UNY. Di samping itu, seorang WNA tewas ditusuk orang tak dikenal di Tegalrejo. Berikut lima berita pilihan SuaraJogja.id untuk deretan yang paling menarik para pembaca pada Kamis (1/9/2022) kemarin:
1. Remaja Jual TV Hadiah Lomba untuk Sekolah, Kak Seto Rame-Rame Disentil Warganet
![Remaja yang menjual TV untuk sekolah. (Instagram/rumpi_gosip)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/01/83076-remaja-yang-menjual-tv-untuk-sekolah-instagramrumpi-gosip.jpg)
Belum lama ini, seorang pelajar bernama Aljami menjadi perbincangan publik dan media sosial usai sosok dirinya menjual televisi hasil memenangkan sebuah lomba 17 Agustus.
Baca Juga:Anak Penjual Lauk Pauk Jadi Lulusan Terbaik di UNY, Sempat Tak Lolos SNMPTN
Aljami memiliki alasan tersendiri menjual televisi hadiah tersebut untuk membantu ibunya membiayai uang sekolahnya.
2. Anak Penjual Lauk Pauk Jadi Lulusan Terbaik di UNY, Sempat Tak Lolos SNMPTN
![Desita Dwi Rahmatulloh (tengah) bersama kedua orang tuanya. (Dokumentasi: UNY).](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/01/52639-desita-dwi-rahmatulloh-tengah-bersama-kedua-orang-tuanya.jpg)
Desita Dwi Rahmatulloh menjadi wisudawan dengan indeks prestasi tertinggi jenjang S1 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNY prodi ilmu komunikasi tersebut berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,93.
Desita sendiri diketahui bukan berasal dari keluarga yang berada. Ayah dan ibu Desita, Sugeng Sihono dan Suryani justru dikenal sebagai penjual lauk pauk. Namun hal itu tak menghalangi ia untuk berprestasi.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Sindir Kak Seto yang Ngotot Lindungi Anak Ferdy Sambo
3. Singgung Soal Bursa Capres, Sufmi Dasco Ahmad Ingatkan Sandiaga Uno Pahami Etika Politik
![Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi rumah Tekad (70), seorang pengerajin kendang di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/01/94707-sandiaga-uno.jpg)
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan para kader Gerindra khususnya Sandiaga Uno untuk memahami etika politik terkait bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami tidak bisa melarang, kalau hak politik seseorang mau maju, tapi kemudian ada aturan dan etika-etikanya yang mesti dipenuhi," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
4. Sidang Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordy Amat Molor, Netizen Semprot Komisi X DPR RI
![Sidang Lanjutan Naturalisasi Molor, Netizen Semprot Komisi X DPR RI/YouTube Komisi X DPR RI](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/01/32990-sidang-lanjutan-naturalisasi-molor-netizen-semprot-komisi-x-dpr-riyoutube-komisi-x-dpr-ri.jpg)
Rapat kerja mengenai proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh kembali digelar oleh Komisi X DPR RI pada Kamis (1/8/2022), setelah pada kesempatan sebelumnya permohonan naturalisasi kedua pemain telah dikabulkan oleh Komisi III DPR RI.
Dalam agenda rapat kerja tersebut dihadiri Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, selain itu dalam rapat kerja mengenai tindaklanjut proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh dihadiri juga oleh fraksi partai.
5. WNA Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Tegalrejo, Begini Kronologisnya
![Ilustrasi Penganiayaan [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/05/18995-ilustrasi-penganiayaan.jpg)
Seorang mahasiswa berinisial EHL (25) yang merupakan WNA dilaporkan tewas usai mengalami penganiayaan di wilayah Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam. Korban yang berasal dari Timor Leste tersebut diketahui tewas dengan luka tusukan di tubuhnya.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menuturkan kejadian itu bermula pada sekitar pukul 20.00 WIB ada delapan orang yang tengah berada di sekitar TKP. Kemudian pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil.