Melihat kondisi itu dan jenazah yang minim luka bakar, ia menduga korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.
Sempat masuk lagi ke ruangan, ia bertahan hanya sekitar sepuluh menit. Lalu ia kembali memutuskan turun.
Ia berpikir, saat itu tim damkar juga sudah turun ke lokasi.
Jenazah Dievakuasi Setelah Api Padam
Baca Juga:6 Fakta Kebakaran di Pasar Senen: Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp600 Juta
Korban almarhum Mora berhasil turun pertama. Mora dibawa turun ke bawah saat api sudah cukup padam, hanya ada sedikit titik api yang masih menyala. Tetapi asap masih pekat.
Mora kemudian diungsikan ke rumah tetangga sebelahnya, sembari menunggu armada ambulans membawa Mora ke rumah sakit.
"Sekitar 10-15 menit, kami baru bisa melihat akses ke pak Subono, dan saat itu sudah meninggal," ucapnya.
Menjelang adzan subuh, seluruh jenazah bisa dievakuasi turun.
Keluarga Besar UGM Hadir Terlibat
Baca Juga:Ruko Tiga Lantai di Sawah Besar Terbakar Jumat Pagi, Penyebab Belum Diketahui
Adit menyatakan, keterlibatan keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) cukup besar dalam penanganan kebakaran tersebut.