Jadi Superhero Perempuan Pertama Indonesia, Pevita Pearce Sempat Terbebani Perankan Sri Asih

Apalagi selama ini dia lebih banyak berperan dalam film-film drama romantis.

Eleonora PEW
Minggu, 11 September 2022 | 20:38 WIB
Jadi Superhero Perempuan Pertama Indonesia, Pevita Pearce Sempat Terbebani Perankan Sri Asih
Pevita Pearce bersama Jefri Nichol dan Fadly Faisal menjelaskan soal film terbarunya, Sri Asih, di Yogyakarta, Minggu (11/09/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu Ayu Palupi)

SuaraJogja.id - Selain Gundala, Indonesia mempunyai Sri Asih--superhero perempuan pertama dalam cerita bergambar (cergam) Indonesia yang diciptakan Bapak Komik Indonesia, RA Kosasih.

Artis Pevita Pearce pun terpilih menjadi tokoh Sri Asih atau Alana dalam film berjudul sama yang siap tayang pada 6 Oktober 2022 ini. Ditemui di Yogyakarta, Minggu (11/09/2022), bersama dua pemain lainnya, yakni Jefri Nichol dan Fadly Faisal, Pevita mengaku sempat terbebani memerankan tokoh cergam yang legendaris tersebut.

Apalagi selama ini dia lebih banyak berperan dalam film-film drama romantis. Karenanya saat ditawari menjadi tokoh dalam film laga, dia langsung mengiyakan.

"Ya, sempat terbebani memerankan sri asih karena ini kan tokoh [jagoan] lama dari indonesia," ujarnya.

Baca Juga:Pevita Pearce dan Jefri Nichol Promosi di Solo, Sri Asih Jadi Film Super Hero Wanita Pertama di Indonesia

Pevita pun mencoba berlatih keras untuk bisa memerankan tokoh film yang disutradarai Sartri Dania Sulfiati atau Upi bersama Joko Anwar. Tak main-main, dia belajar tinju dan beladiri selama tiga tahun terakhir bersama tim Iko Uwais, aktor laga Indonesia yang sudah mendunia.

Sempat muncul dalam scene film Gundala pada 2019 silam, Pevita mengungkapkan, tokoh Sri Asih dimunculkan sebagai penawar dahaga akan hadirnya tokoh jagoan perempuan Indonesia yang bisa dibanggakan. Karakter Sri Asih sendiri muncul pertama kali sekitar setengah abad yang lalu pada 1953.

Agar tampil maksimal sebagai superhero perempuan, Pevita mengaku 90 persen adegan laga dilakukannya sendiri. Dia tidak banyak dibantu stuntwoman dalam adegan berkelahi.

"Ini film pertama saya yang banyak koreo fight-nya. Saya disini dibantu uwais team," ungkapnya.

Semangat perempuan blasteran Wales dan Banjarmasin untuk bermain film berdurasi 135 menit tersebut bukan tanpa alasan. Selain Jefri Nichol, sejumlah sineas film lain juga berperan seperti Christine Hakim dan Surya Saputra. Juga Reza Rahadian, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara serta Revaldo.

Baca Juga:Fadly Faisal Pamer Foto Sama Pevita Pearce dengan Baju Couple: Gausah Kaget Gitu Dong

"Sempat up and down karena pandemi, tapi [film] ini benar-benar chalenging, dan aku bangga," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Jefri yang mengatakan, dia mendapatkan banyak pengalaman berharga selama bermain di film Sri Asih. Meski sempat berhenti syuting akibat pandemi pada 2020 lalu, dia bersyukur pembuatan film tersebut akhirnya bisa selesai tahun ini.

Dedikasi semua pemain dan kru film yang luar biasa selama tiga tahun membuatnya selalu semangat untuk bermain sebaik mungkin di film tersebut. Apalagi pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut tentang ketangguhan perempuan Indonesia.

"Aku juga salut dengan dedikasi para perempuan [melalui film] ini yang menjadi superhero dalam keseharian," ungkapnya.

Film tersebut bercerita tentang Alana, perempuan yang berpisah dari kedua orangtuanya saat letusan gunung berapi. Alana yang kemudian menjadi Sri Asih berjuang mencari jati diri pasca diadopsi oleh seorang wanita kaya.

Saat dewasa, Alana menemukan kebenaran bila dirinya bukan manusia biasa. Sebagai titisan Dewi Asih, Alana menghadapi banyak rintangan yang di dalamnya mengungkap banyak rahasia baru tentang siapa dirinya. 

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak