SuaraJogja.id - Sebuah tangkapan layar menunjukkan informasi tentang varian dan level kuntilanak malah bikin warganet ngakak, bukannya takut. Informasi varian level kuntilanak tersebut memang terasa baru karena banyak yang tahu hanya berwarna putih atau merah.
Tangkapan layar tentang varian kuntilanak itu memberikan informasi sekitar 8 varian kuntilanak. Informasi yang dianggap kocak warganet itu diunggah akun Twitter @areajulid dengan sudah mendapatkan 25 ribu like dan ribuan komentar.
Misal, tertulis ditangkapan layar itu kuntilanak level yang hitam, jenis ini yang dipelihara dukun dan bisa menghisap darah.Kemudian, level kuntilanak warna biru menjadi jenis yang paling berbahaya. Tentu, level-level Kuntilanak ini tak banyak orang tahu apalagi informasi ini diberi keterangan di bawahnya bahwa informasi diambil dari Buku Kisah Tanah Jawa, Subbab Kuntilanak.
Salah satu komentar ngocol datang dari akun @starkxwayne yang bertanya adakah level kuntilanak pelangi.
Baca Juga:Video Viral Cewek - Cowok Berbuat Mesum di Toilet Warung, Langsung Digerebek
"yg pelangi gada? manatau ngondek,"tulisnya.
Akun @surplendid justru menambahkan lagi satu jenis level kuntilanak.
"Ada yang ketinggalan: Kuntilanak Loreng Merah Hitam: Pemarah, sukanya nongkrong di hajatan,"tulisnya.
@waifunicorobin malah memberikan komentar yang out of the box. "Ini kalo semua dikumpulin udan jadi bendera lbgt kayanya,"tulisnya.
Warganet dengan akun @sqaarrz menasehati kocak agar tidak melakukan body shaming ke kuntilanak karena Mbak Kunti ikutan baca reply di Twitter.
Baca Juga:VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Menyebut Mahasiswa Yang Sedang Unjuk Rasa Sebagai Calon Pembunuh
"Jgn body shaming mb. Kunti, please. Kalian nggk tkut mb. Kunti ikutan baca rep kalian disebelah trus dighibahin breng circlenya di dahan pohon ketawa-ketiwi?"
Lain dengan akun @sudahlahzae yang bercerita pernah ketemu kuntilanak.
"Pernah liat yg hitam di kos, sekitar pukul 00.00 ke atas lah,, pas lg hujan deras + matlis juga. Gils sih serem bgt ketawanya,,. Ini yg ke 2 kalinya dtg, sebelumnya sdh pernah dtg juga tp pukul 22.30 sekitar itu lah,"tulisnya.
Kontributor SuaraJogja.id: Ismoyo Sedjati