SuaraJogja.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi memilih berpikit praktis untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai vanue Timnas Indonesia saat menghadapi negara Curacou di FIFA Matchday.
Pernyataan Yunus Nusi tersebut tak lepas dari biaya sewa stadion yang mencapai Rp1 Miliar. Menurutnya biaya tersebut terlalu besar bagi PSSI.
Sekjen PSSI tersebut juga menyinggung stadion Maguwoharjo yang berada di Sleman, Yogyakarta. Bagi Yunus Nusi, daripada PSSI harus membayar mahal sewa Jakarta International Stadium, lebih baik pihaknya menggunakan stadion Maguwoharjo sebagai venue Timnas.
Selain itu, Yunus Nusi juga mengungkapkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa stadion yang mahal lebih baik dialokasikan untuk biaya operasional dan bonus untuk para pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga:Semangati Timnas U-20 Jelang Kualifikasi Piala Asia, Iwan Bule Diberondong Komentar Soal JIS
Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI tersebut tak luput dari perhatian penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan komentar dan menertawakan pernyataan Yunus Nusi tersebut.
"Sekarang udah jelas ya problemnya bukan masalah Standar FIFAnya tapi @pssi nya aja yang gak mampu sewa JIS.. :). Jadi kalau FIFA Match Day mau main di JIS, harga sewanya kalau bisa gratis kyk di GBT..." kata salah seorang netizen.
"'Kebutuhan lain' maksudnya duitnya ditilep dibagi2 buat anggota PSSI misalnya ..ya gasi," sindir netizen yang lain.
"Bilang lu minta gratisan gt,,,,hadeuhhh pake acara bilang jis blm standart FIFA lah," kata netizen lainnya.
"Kalau misal JIS digratiskan tapi uang tiket masuk ke pengelola JIS gimn? Bisa ga seperti itu?" tanya netizen satunya.
"Muter muter Alesan nya dri Ga standar Fifa, Ga ditengah kota lah, Akses ny susahlah, ehhh ujung" nya ga kuat Bayar Sewa Lawak lawak lah itu uang denda kemana," kata netizen lain.