Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Turun, Kegempaan Dalam dan Dangkal Masih Tinggi

Aktivitas Merapi dalam sepekan ini cukup menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang sempat meluncurkan puluhan guguran lava minggu lalu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 17 September 2022 | 10:16 WIB
Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Turun, Kegempaan Dalam dan Dangkal Masih Tinggi
Kondisi puncak gunung merapi saat mengeluarkan lava pijar beberapa waktu lalu. [Dok Instagram BPPTKG]

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu. 

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga:Pahitnya Nasib Kopi Merapi: Dihantui Wedhus Gembel, Dirusak Pemanasan Global

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak