SuaraJogja.id - Sejak beberapa waktu lalu, kontroversi antara Ziva Magnolya dengan Rizky Febian masih menghiasi media masa. Kabar tersebut mencuat sejak netizen mencari tahu pemilik asli dari loncatan khas pada lagu ‘Terlukis Indah’.
Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan Ziva Magnolya menyanyikan lagu ‘Terlukis Indah’ sendirian pada konser Intimate Love di Sumatra Utara, padahal biasanya ada Rizky Febian, yang menemaninya sebagai pasangan duet dari lagu tersebut.
Sontak video yang beredar tersebut mendapatkan sorotan dari warganet. Hal tersebut membuat netizen bertanya-tanya terkait masalah yang sedang terjadi di antara Ziva dan Rizky Febian. Bahkan, hal itu dikait-kaitkan dengan cuitan Ziva beberapa waktu lalu di Twitter.
“Padahal udah ngerasa diri sendiri egois. Eh tapi ternyata ada yang lebih egois – berarti #MasihTarafAman,” tulisnya di akun Twitter pribadinya @zivamagnolyeah.
Baca Juga:Penampilan Rizky Febian dan Mahalini Menuai Komentar Para Netizen: Terlalu Vulgar!
Sontak netizen pun memberikan beragam komentar mengenai perseteruan tersebut. Mereka mengatakan bahwa Rizky Febian tak profesional dalam hal ini.
Pasalnya, Ziva, pasangan duetnya, dibiarkan menyanyikan lagu tersebut sendirian saat konser. Mahalini, kekasih Rizky Febian, pun juga ikut diseret warganet dalam kritiknya.
“Susah, orangnya lagi getol2nya pamer kemesraan & kebucinan,” ujar salah satu warganet.
“Dia lebih fokus sm pacarnya n konser sana sini,” timpal yang lain.
“Si ikinya keliatan banget gak profesionalnya,” tulis warganet lainnya.
Baca Juga:Rizky Febian dan Mahalini Nekat Pelukan di atas Panggung: Gak Pantes Lah!
Meski begitu, tak jarang pula warganet yang mengomentari Ziva, yang suka melayangkan sindiran melalui sosial media.
“Seneng banget sindir2an di sosmed klo gw sih mending langsung bilang aja ke orangnya drpada digoreng netizen,” komentar seorang netizen.
“Si Ziva lama lama kerjaannya nyindir orang mulu,” timpal lainnya.
Sebenarnya, Rizky Febian sendiri telah menjelaskan alasannya tidak bisa duet dengan Ziva pada konser tersebut. Ia menyebutnya sebagai kesalahan teknis.
Kontributor: Dinna Lailiyah