SuaraJogja.id - Instruksi Presiden Joko Widodo kepada para pejabat hingga kepala daerah untuk mengajak masyarakat wisata dalam negeri didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurutnya apa yang disoroti oleh Presiden Jokowi memang ada benarnya. Mengingat berbagai ancaman krisis ekonomi juga saja bisa melanda Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
"Nah itu dong, itu saya apresiasi luar biasa yang disampaikan oleh Pak Presiden dan itu beliau menyampaikannya dengan sedikit gemes gitu ya," kata Sandiaga kepada awak media di Sleman, Sabtu (1/10/2022).
"Kok ada disaat-saat sekarang ini kita menghadapi inflasi, harga-harga yang meningkat, terus juga potensi resesi, susah mencari lapangan pekerjaan, kok kita enggak mendukung wisata di Indonesia saja. Ini saya selalu pakai (baju) #DiIndonesiaAja," sambungnya sambil menunjuk bajunya.
Baca Juga:Viral Siswi SMA Nangis Ponselnya Rusak Gara-Gara Kejar Jokowi, Langsung Dibelikan Baru
Sandiaga meyakini bahwa sentilan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dapat dirasakan oleh para pejabat, khususnya yang baru saja pergi berwisata ke luar negeri.
"Saya yakin yang disentil itu semua terasa, para pejabat dari luar negeri, di luar negeri foto-foto udah gitu ditampilin di Instagram," terangnya.
Disebutkan Sandi, Presiden Jokowi sendiri punya tim untuk memantau kegiatan para pejabat. Apalagi saat mereka mengunggah kegiatan liburan di luar negeri itu lewat akun media sosial masing-masing.
"Itu kan Pak Presiden punya tim, timnya pak Presiden pasti memantu 'ini gimana sih, dia kok foto-foto di menara Eiffel Prancis, itu padahal kan di Madiun juga ada, foto-foto di Nepal, padahal ada Nepal van Java di Magelang, kenapa enggak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia aja," tuturnya.
Ia berharap sentilan dari Presiden Jokowi bisa menyadarkan semua pihak untuk lebih mengutamakan berwisata di negeri sendiri saja dibanding harus ke luar negeri.
"Itu tanggapan saya dan saya sangat mengapresiasi sentilan dari bapak presiden dan ini mudah-mudahan bisa membangunkan kita semua," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku heran karena banyak pejabat-pejabat negara yang justru lebih suka berlibur di luar negeri. Mirisnya lagi, para pejabat negara itu kemudian memamerkan momen liburan mereka ke luar negeri di media sosial.
Padahal, menurut Jokowi, perilaku seperti itu bisa berdampak buruk terhadap devisa negara apabila tidak segera dikurangi intensitasnya.
"Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri?" ucap Jokowi kala memberi pengarahan kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Kajati, Pangdam, dan Kapolda.
"Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," sambung Jokowi, seperti dikutip Suara.com dari video unggahan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/9/2022).
Gestur geleng-geleng kepala yang ditambahkan Jokowi di akhir kalimatnya sontak membuat para hadirin menyambut arahannya dengan sorakan.