PSSI Kecam Kejadian di Stadion Kanjuruhan, Ini Sederet Sanksi yang Bisa Diterima Arema FC

PSSI mengutuk keras kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan korban jiwa melayang.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 02 Oktober 2022 | 12:14 WIB
PSSI Kecam Kejadian di Stadion Kanjuruhan, Ini Sederet Sanksi yang Bisa Diterima Arema FC
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA/Vicki Febrianto

SuaraJogja.id - PSSI mengutuk keras kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan korban jiwa melayang (1/10/2022) malam.

Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang tepat setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya usai, di mana tuan rumah harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor akhir 2-3 menjadi kemenangan milik Persebaya.

Usai pertandingan, oknum Aremania masuk ke lapangan pertandingan untuk melampiaskan kekecewaan atas kekalahan timnya dari rival bebuyutan mereka. Bermula dari itu, pihak aparat kepolisian menembakkan gas air mata yang mengakibatkan korban jiwa berjatuhan. Hingga artikel ini ditulis setidaknya sudah mencapai 187 orang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan jika PSSI sangat mengecam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga:Viral Video Chaos di Stadion Kanjuruhan, Jenazah Suporter Bergelimpangan

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti," kata Yunus Nusi, Minggu (30/9/2022).

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akan menindak tegas kejadian tersebut. Ia mengungkapkan jika pihaknya akan menghentikan kompetisi selama satu pekan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan selama satu pekan," ungkap Iwan Bule sapaan akrabnya.

Iwan Bule juga menegaskan jika salah satu sanksi yang akan diterima oleh Arema FC ialah larangan menjadi tuan rumah hingga melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 berakhir.

"Selain itu, tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tegas Iwan Bule.

Baca Juga:Suami Istri Suporter Arema FC ini Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan, Anaknya Kelas 5 SD Selamat

Kejadian di Stadion Kanjuruhan tersebut sangat disayangkan oleh kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak yang menilai jika peristiwa tersebut telah mencederai sederet pencapaian Timnas Indonesia sejauh ini.

"Banyak hal positif yang diraih oleh sepakbola Indonesia akhir akhir ini. Tapi kehilangan satu nyawa manusia karena sepakbola adalah sebuah kesia-siaan, apalagi banyak. Stop liga sementara, evaluasi setiap elemen terkait sepakbola," ungkap salah seorang netizen.

"Sangat sangat merugikan semua club dan suporter Indonesia, gara2 sekelompok oknum semua kena imbasnya," kata netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak