"Karena itu saya merasa polisi sudah melakukan hal-hal yang diperlukan. Yang jadi masalah adalah kelakuan suporter Arema.Menurut polisi yang menyerbu lapangan 3000 orang, tapi itu sudah cukup untuk memporak-porandakan keadaan,"ujar Ade.
Menurut Ade, suporter Arema tak bisa menyaksikan timnya kalah, padahal pertandingan berlangsung dengan fair dan tidak ada keputusan-keputusan wasit yang meragukan. "Ketika semua prihatin, tapi apakah polisi layak dipersalahkan. Saya percaya polisi tidak melanggar prosedur," ujar Ade.
Ade Armando yang menyebut tak seharusnya polisi dituding sebagai pemicu tragedi itu mendapat protes dari sejumlah netizen. Selain itu, ada warganet yang mendukung dari pernyataannya itu.
Tonton videonya di sini.
Kontributor : Ismoyo Sedjati