"Kalau di DPD, bila ada dukungan ganda kan dikurangi 50 dukungan, ini kan di parpol bisa merugikan, karenanya perlu diklarifikasi," ujarnya.
Gus Hilmy menambahkan, selain kepastian keanggotaan parpol, KPU DIY diminta memaksimalkam penyiapan Pemilu mendatang dengan lebih baik. Sehingga persoalan yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu seperti meninggalnya sejumlah panitia pemilu tidak lagi terjadi.
Apalagi, lanjut dia, Pemilu 2024 mendatang dilakuan serentak. Pemilu tidak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden namun juga anggota legislatif dan eksekutif di tingkat daerah.
"Pemilih di DIY kan 2,7 jutaan, tapi partisipasi pemilih sekitar 2,1 juta. Ada 600 ribu suara yang [belum tergarap] eman-eman [disayangkan], karenanya perlu dimaksimalkan agar hasil pemilu bisa dimaksimalkan, termasuk kerja panitianya," imbuh Gus Hilmy.
Baca Juga:DPR: KPU Perlu Perjelas Mekanisme Pengadaan Rantis untuk Distribusi Logistik Pemilu
Kontributor : Putu Ayu Palupi