Biar Lebih Stabil, Ini Tips Aman Lintasi Tanjakan untuk Kendaraan Niaga

Penting untuk menguasai teknik berkendara sekaligus mempersiapkan truk atau bus dalam kondisi prima, terutama kemampuan traksi yang optimal.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 31 Oktober 2022 | 16:43 WIB
Biar Lebih Stabil, Ini Tips Aman Lintasi Tanjakan untuk Kendaraan Niaga
Ilustrasi truk (Shutterstock)

Mengemudi di tanjakan seperti daerah perbukitan, artinya akan menemui banyak tikungan. Saat kendaraan mendekati tikungan, pengemudi perlu mewaspadai kecepatan kendaraan tidak melebihi 60 km/jam.

Pada banyak situasi, pengemudi lupa untuk mengurangi kecepatan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan. Jika hal ini terjadi, coba arahkan kendaraan ke tepi jalan. Pada bagian ini, terdapat banyak kerikil yang bisa membantu pengemudi memberhentikan kendaraan dan meluruskan posisi melalui sedikit pengereman.

Pentingnya memilih ban yang tepat

Kinerja traksi optimal perlu didukung dengan ban yang tepat. Salah satunya adalah Smart Work AM 09 dari Hankook Tire yang dapat menyesuaikan pada dua jenis permukaan jalanan, baik yang tidak rata dan menanjak maupun mulus seperti jalan tol.

Baca Juga:Pemuda Ini Copot Stir saat Kemudikan Truk, Warganet: Malaikat Izrail Auto Buka Buku Catatan

Dilengkapi dengan alur traksi zigzag, ban ini dapat membantu kendaraan niaga dalam mempertahankan kerja traksi yang disempurnakan. Kerf multi sudut dan blok poligonal juga memaksimalkan pengereman, terutama pada jalanan licin atau menuruni permukaan landai.

Smart Work AM 09 dari Hankook Tire (Istimewa)
Smart Work AM 09 dari Hankook Tire (Istimewa)

Jika dibandingkan dengan ban konvensional, Smart Work AM 09 dapat lebih awet digunakan berkat lebar tapak yang luas untuk menambah handling serta mengurangi distorsi ban.

Khusus perjalanan multi-tujuan, Hankook Tire menyediakan Smart Flex AH31 yang dilengkapi dengan kemampuan menghemat bahan bakar. Lewat Smart Flex AH31, Hankook Tire memahami salah satu kebutuhan kendaraan niaga multi-tujuan seperti kemampuan kapasitas beban yang maksimal, tahan lama dan mampu membawa kendaraan untuk jarak tempuh yang panjang. Tidak ketinggalan, keamanan yang lebih ditingkatkan melalui teknologi desain tapak dan bahu ban yang luas.

Penting juga untuk selalu pengecekan berkala terhadap kondisi kendaraan. Sebelum melakukan perjalanan panjang, pastikan melakukan persiapan. mulai dari pemilihan rute, hingga mengecek ramalan cuaca.

"Walaupun nampak tidak begitu signifikan, persiapan ini dapat membantu pengemudi untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan, baik pada kondisi jalanan, semisal terjadi longsor pada rute yang seharusnya diambil dan memerlukan rute alternatif. Serta memastikan kondisi mesin, ban dan komponen lain seperti oli dan aki dalam performa yang prima," kata Ahmad menerangkan.

Baca Juga:Mulai Besok, Naik Teman Bus Di Berbagai Dikenai Tarif Berbayar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak