Karenanya Ruwat Jagat kali ini digelar sebagai wujud manusia berhasil bertahan dari badai pendemi yang luar biasa.
"Peristiwa ini juga sekaligus memberi penghargaan kepada warga Pacitan yang lebih dahulu menyadari dan menghidupi kekuatan," tandasnya.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menambahkan, keterlibatan banyak seniman dari berbagai daerah memperlihatkan sinergi luar biasa yang muncul dari proses kebudayaan dalam Ruwat Jagat kali ini. Kedekatan Pacitan dengan Jogja dan Solo menjadi alasan kuat sehingga diskusi luas ini terwujud sebagai bagian yang akan terlibat nantinya.
“Banyak seniman dari berbagai daerah yang hadir ke Pacitan, tidak hanya Jogja, Solo dan Pacitan saja tapi dari Makassar saja ada. Ini kerja kolaboratif, bersama untuk mendoakan bumi, dari Pacitan," paparnya.
Baca Juga:Sederet Seniman Grafis Asal Bali Pamerkan Karya Melukis di Media Botol, Hasilnya Keren!
Kontributor : Putu Ayu Palupi