Ramai Video Syur Kebaya Merah, Ini 7 Bahaya Serius Menonton Video Porno

belum lama ini publik ramai memperbincangkan video syur bertajuk Kebaya Merah

Galih Priatmojo
Jum'at, 11 November 2022 | 16:49 WIB
Ramai Video Syur Kebaya Merah, Ini 7 Bahaya Serius Menonton Video Porno
Kebaya merah jadi trending topic, warganet ramai-ramai cari link video syur. (Dok. Twitter)

SuaraJogja.id - Baru-baru ini, polisi berhasil meringkus dua pemeran video syur kebaya merah yang telah meresahkan masyarakat sosial media. Pasalnya, link video syur tersebut telah beredar luas. Aksi pembuatan video tersebut diketahui berada di sebuh hotel di Surabaya, Jawa Timur.

Kedua pelaku tersebut mengaku membuat tayangan itu lantaran mendapatkan pesanan video dari seorang klien. Lantas, apa sebenarnya bahaya yang mengancam orang-orang yang gemar menonton video porno, termasuk video syur kebaya merah tersebut?

Adapun 7 bahaya serius menonton video porno yang harus diketahui adalah sebagai berikut.

1. Bersifat Adiktif (Ketergantungan)

Baca Juga:Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda

Bahaya pertama yang dapat ditimbulkan dari kegemaran menonton video porno adalah adanya ketergantungan. Sebab, menonton video porno dapat menstimulasi peningkatan neurotransmitter dopamin.

Hormon tersebut, dalam jumlah besar, dapat mengakibatkan penumpukan protein saklar molekuler yang disebut deltaFosB. Senyawa tersebut merupakan salah satu bahan aktif yang menyebabkan kecanduan atau ketergantungan.

2. Menyebabkan Desensitisasi

Keseringan menonton video porno bisa menyebabkan seseorang tidak dapat merasakan kesenangan ketika berhubungan seksual pasca-pernikahan atau yang biasa disebut desensitisasi.

Bahkan, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh JAMA Psychiantry tahun 2014, menonton pornografi secara teratur dapat mengikis respons terhadap rangsangan seksual. Hal ini berbahaya bagi pasangan yang menjalin hubungan seksual.

Baca Juga:Kenapa Pemeran Video Kebaya Merah Diperiksa Pakai Teknologi VR? Ini Alasan Polisi

3. Menurunkan Kontrol Impuls dan Keinginan

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak