SuaraJogja.id - Polisi masih menyelidiki pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu minimarket di Jalan Bantul, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (9/11/2022) lalu. Terbaru, polisi menyebut bahwa pelaku belum sempat menguras isi mesin atm salah satu bank tersebut.
"Pelaku belum sempat mengambil uang di mesin ATM. Tetapi uang pegawai minimarket berhasil diambil," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, dikonfirmasi awak media, Selasa (15/11/2022).
Meskipun begitu, Timbul memastikan pihaknya masih tetap akan mengejar pelaku. Saat ini kasus tersebut sudah masuk dalam proses penyelidikan kepolisian.
Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan. Beberapa barang bukti pun telah diamankan dalam peristiwa tersebut.
Polisi, kata Timbul, hingga saat ini belum berhasil mengidentifikasi pelaku yang merusak dan berupaya membobol mesin ATM tersebut.
"Ada mesin ATM sudah diperiksa. Ada juga rekaman kamera CCTV, tetapi itu masih dipelajari," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Kota Yogyakarta dibobol orang tak bertanggungjawab. Polisi belum dapat memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini.
Peristiwa sendiri berlangsung pada Rabu (9/11/2022) lalu sekira pukul 05.55 WIB. Mesin ATM itu tepatnya berada di sebuah minimarket Jalan Bantul, Mantrijeron, Yogyakarta.
Kronologi pembobolan mesin ATM tersebut bermula ketika saksi dari pengelola ATM mendapat informasi terkait dengan monitoring salah satu mesin ATM di lokasi kejadian itu bermasalah dan mati. Kemudian dua petugas jasa pengamanan itu langsung menuju lokasi ATM rusak tadi untuk melakukan pengecekan keberadaan dan keamanan box ATM tersebut.
Baca Juga:Diduga Nekat Jebol Ventilasi, Sebuah Mesin ATM di Kota Yogyakarta Dibobol Maling
Ketika sampai di TKP pintu minimarket itu belum dibuka. Sehingga ada kecurigaan dan benar ternyata ada perusakan dan pencurian ATM didalam toko.
Melihat hal itu kemudian saksi menghubungi Polsek Mantrijeron untuk melaporkan kejadian tersebut. Setelah dibuka bersama karyawan mini market dan dilakukan pengecekan bersama sama didapati sejumlah barang.
Ada satu buah HP Samsung dan uang sejumlah Rp600 ribu milik mini market yang telah hilang.
Sementara itu untuk nominal kerugian uang di mesin ATM yang dibobol belum bisa dihitung. Mengingat masih menunggu konfirmasi dari bank bersangkutan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara modus operandinya dimungkinkan pelaku masuk dengan cara memanjat tower tampungan air. Kemudian menjebol ventilasi tembok di atas plafon sebelah utara mini market. Kemudian pelaku masuk melalui atap plafon mini market itu.