"Karena itu kenapa kita berbicara keadilan dengan menghadirkan keadilan muncul persatuan, dengan persatuan pembangunan bisa berjalan terus menerus," ucapnya.
Ia menyatakan bahwa kesempatan kali ini bukan untuk dirinya sendiri. Melainkan untuk tujuan lebih besar.
"Saya ingin menggaris bawahi, ini bukan tentang Anies ini tentang masa depan Indonesia. Ini bukan tentang satu orang tapi ini tentang satu generasi. Ini bukan tentang kita membahas situasi masa kini, ini adalah tentang masa depan. Apa yang kita perjuangan adalah Indonesia yang lebih baik," tandasnya.
Sementara itu, Ketum Forum Ka’bah Membangun (FKM) Habil Marati dalam pidatonya menyebut bahwa Anies Rasyid Baswedan harus mampu menjadi jembatan emas bagi Indonesia. Oleh sebab itu, apapun partai politik yang dinaungi pilihan capresnya tetap Anies.
Baca Juga:Anies Baswedan Hadiri Deklarasi Dukungan di Yogyakarta, Disambut Riuh hingga 'Ditempel' Emak-emak
"Calon presiden kita Bapak Anies Rasyid Baswedan. Apapun partai kita presiden kita adalah Anies Rasyid Baswedan," kata Habil.