Diduga Motif Balas Dendam, Empat Siswa SMK Swasta di Jogja jadi Korban Penganiayaan dengan Sajam

Aksi penganiayaan itu dihentikan oleh warga yang berada di sekitar lokasi.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 17 November 2022 | 13:01 WIB
Diduga Motif Balas Dendam, Empat Siswa SMK Swasta di Jogja jadi Korban Penganiayaan dengan Sajam
Pelaku penganiayaan dengan senjata tajam yang diamankan di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (17/11/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Satreskrim Polresta Yogyakarta mengamankan seorang pria berinisial GS (21) warga Bantul setelah melakukan penganiayaan terhadap empat orang pelajar SMK swasta di Kota Yogyakarta. Dalam menjalankan aksinya, pelaku diketahui bersama empat orang rekannya yang masih di bawah umur.

Kanit IV Satreskrim Polresta Yogyakarta, Iptu Ahmad Mirza menuturkan peristiwa itu berawal dari salah seorang pelaku MH (16) yang mempunyai permasalahan dengan siswa SMK Swasta di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Saat itu pada hari Selasa (15/11/2022) sore, pelaku MH datang ke rumah rekannya yakni AP (16) di wilayah Umbulharjo untuk bertemu pelaku lain DL (15), GS dan IS (16).

"Pelaku MH menceritakan permasalahannya kepada ke-empat orang temannya itu bahwa pelaku MH pernah mengalami kekerasan fisik yang merupakan siswa salah satu SMK swasta," kata Mirza saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga:Video KDRT Satpam Pukul Istri di Tangsel Ternyata Direkam Anak Korban, Polisi: Sudah Berulang Kali

Setelah mendengar kisah dari MH tersebut, teman-teman MH merasa tidak terima. Kemudian bermaksud melakukan balas dendam kepada siswa SMK swasta itu.

"Jadi motifnya karena ada kekerasan terlebih dahulu dan menjadikannya balas dendam," ucapnya.

Kemudian sekira pukul 17.15 WIB rombongan pelaku mendatangi SMK Swasta di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Namun sesampainya di SMK swasta tersebut para pelaku tidak bertemu rombongan siswa karena sudah jam pulang sekolah.

Tak lama setelah mencari di sekitar sekolah rombongan pelaku menemukan para siswa yang tengah nongkrong. Lalu para pelaku langsung melakukan penganiayaan itu.

"Di situ kemudian terjadilah saling serang dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit, gir, dan batu, yang mengakibatkan [siswa SMK swasta itu] RR, AK, IL, dan MB mengalami luka," tuturnya.

Baca Juga:5 Fakta Anoy Roz, Binaragawati yang Dipukuli oleh Driver Ojol hingga Viral di Media Sosial

Disampaikan Mirza, pelaku GS yang melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit. Sedangkan pelaku AP menggunakan gir yang sudah diikat dengan tali beladiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak