8 Fakta yang Belum Publik Ketahui dari Kasus Penolakan Puskesmas Berbah terhadap Korban Kecelakaan di Sleman

Korban seharusnya mendapat tindakan medis dengan cepat.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 19 November 2022 | 18:50 WIB
8 Fakta yang Belum Publik Ketahui dari Kasus Penolakan Puskesmas Berbah terhadap Korban Kecelakaan di Sleman
ilustrasi kecelakaan. [Envato Elements]

Perdebatan terus terjadi hingga relawan meminta pihak puskesmas meminjamkan ambulans lantaran tidak bisa melakukan tindakan ke pasien. Pasien berencana dibawa ke rumah sakit.

Ilustrasi ambulans (Unsplash/Takashi Miyazaki)
Ilustrasi ambulans (Unsplash/Takashi Miyazaki)

Namun hal itu juga tak diberikan. Mengingat penggunaan ambulans harus ada rujukan yang dibuat dari puskesmas untuk diarahkan ke rumah sakit.

4. Prosedur pelayanan yang tidak maksimal

Pelayanan puskesmas ini menjadi sorotan tajam berbagai pihak. Termasuk Ombudsman RI perwakilan DIY. Pasalnya dalam kondisi urgent tersebut, pihak puskesmas tak memberikan tindakan penyelamatan.

Baca Juga:Tolak Pasien kecelakaan, Dinkes DIY Minta Puskesmas Berbah Klarifikasi

Bahkan Jimmy mengaku bahwa saat kondisi korban harus segera masuk ke ruang IGD, ada seorang tenaga medis yang menghampiri dan menolak pasien.

"Nah, terus si mbak itu menolak kami, dengan alasan dokternya tidak ada, tidak berani. Terus saya ulangi sampai dua kali 'Ini rumah sakit loh mbak'," kata Jimmy.

5. Akhirnya dibantu oleh ambulans Kota Jogja

Dalam kondisi urgent, panik dan tidak ada tindakan jelas dari Puskesmas Berbah, Jimmy dihubungi pihak PMI Bantul yang sebelumnya mendapat pesan dari Jimmy untuk dimintai bantuan.

Akhirnya di tengah kondisi tersebut ambulans dari Kota Jogja akhirnya meluncur ke Puskesmas Berbah untuk menjemput korban.

Baca Juga:Bawa Korban Kecelakaan yang Terluka dan Berdarah ke Puskesmas, Jimmy: Mbak Itu Menolak Kami

6. Perbaiki SOP kegawatdaruratan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak