SuaraJogja.id - Hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda hampir seluruh wilayah DIY pada Senin (5/12/2022). Kondisi itu menyebabkan sejumlah titik terdampak banjir, salah satunya di Kabupaten Kulon Progo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan bahwa pihaknya bahkan harus mengevakuasi sejumlah warga akibat banjir tersebut. Tepatnya di daerah Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo.
"Pada Pukul 21.23 petugas siaga kami menerima informasi dari anggota RAPI Kulon Progo bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia warga Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo terjebak banjir akibat meluapnya sungai papah," kata Kamal kepada awak media, Selasa (6/12/2022).
Melihat kondisi debit air yang semakin tinggi saat itu, warga akhirnya meminta bantuan untuk dilakukan evakuasi. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan 1 tim yang terdiri dari Personel Kantor Basarnas Yogyakarta dan personel Unit siaga Congot yang dilengkapi peralatan water rescue.
"Tim langsung kita berangkatkan ke lokasi karena menurut informasi yang kami terima terdapat lansia yang sakit, ibu-ibu yang sakit dan anak balita," tuturnya.
Sesampainya di lokasi personel yang tiba langsung langsung berkordinasi dengan tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melaksanakan proses evakuasi. Tercatat ada lima warga yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat
Lima warga tersebut di antaranya adalah anak-anak, dewasa dan lansia. Kelima warga tersebut langsung diserahkan ke tim medis PMI Kulon Progo dan PSC Kulon Progo untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah mendapatkan penanganan medis warga yang dievakuasi dibawa ke rumah warga yang tidak terkenan bencana banjir," ujarnya.
Baca Juga:Diduga Tak Kuat Menanjak, Sebuah Truk Terperosok ke Halaman Masjid di Kulon Progo