Dengan demikian, angka kunjungan wisata secara umum ke bumi sembada tidak mengalami penurunan signifikan.
Ishadi menekankan, di masa sekarang wisatawan masih bisa mengunjungi kawasan lereng Merapi, yang berada di jarak aman.
Aktivitas erupsi gunung Merapi bisa dinikmati sebagai atraksi wisata.
"Kalau itu dilihat dari zona aman, itu bisa jadi atraksi karena tidak semua orang mendapatkan experience, pengalaman terkait dengan itu," ungkapnya.
Baca Juga:Pasca Erupsi Merapi, Masyarakat Perlu Mewaspadai Lahar Dingin : Ini 5 Cara Penanganan Awalnya
Ia berharap wisatawan tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi Gunung Merapi, sepanjang mereka mematuhi imbauan dari petugas.
"Di Kaliurang ada posko petugas pantauan," tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Dispar optimistis jumlah kunjungan wisatawan saat Ramadan juga tidak mengalami penurunan.
"Nanti di Kaliurang juga selama sepekan akan ada pasar takjil, sepekan terakhir sebelum lebaran. Ada gelar UMKM, wisatawan bisa ngabuburit di Kaliurang. Saya berharap Ramadan tidak mengurangi kunjungan wisatawan di Sleman," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Heboh Awan Berbentuk Petruk saat Erupsi Gunung Merapi, Begini Ternyata Penjelasan Pakar