Timbulkan Efek Berani, Pelaku Kejahatan Jalanan Disebut Kerap Konsumsi Obat Terlarang

Polda DIY sebelumnya berhasil menangkap 8 orang terkait peredaran obat terlarang jaringan Jogja-Garut

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 23 Mei 2023 | 15:30 WIB
Timbulkan Efek Berani, Pelaku Kejahatan Jalanan Disebut Kerap Konsumsi Obat Terlarang
Ungkap kasus peredaran obat-obatan ilegal di Mapolda DIY, Selasa (23/5/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Polda DIY terus menekan peredaran obat-obatan terlarang ilegal di wilayahnya. Pasalnya konsumsi obat haram itu disebut menjadi salah satu penyebab terjadinya aksi kejahatan jalanan.

Kasubdit II Ditresnarkoba Polda DIY, AKBP Erma Wijayanti Yusriani menuturkan ada beberapa beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika mengonsumsi obat-obatan berbahaya itu. Salah satunya adalah menimbulkan rasa keberanian bagi para pemakainya.


"Efeknya bisa mengurangi ketenangan, kemudian timbul keberanian. Ini kan yang melatarbelakangi semacam klitih makanya kan harus kita pencegahan ya. Kita berantas," kata Erma di Mapolda DIY, Selasa (23/5/2023).


Diungkapkan Erma, tak sedikit para pelaku kejahatan jalanan maupun tawuran yang mengonsumsi obat terlarang itu. Sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.

Baca Juga:Ditlantas Polda DIY Kembali Berlakukan Tilang Manual, Hanya Dilakukan Petugas Khusus hingga Tak Ada Razia


"Iya (sebelum beraksi) konsumsi obat-obatan seperti ini makanya menimbulkan keberanian. Artinya jadi kacau lah," ucapnya.


Dengan harga yang relatif terjangkau, kata Erma, tak sedikit pelajar yang kemudian tertarik untuk mencobanya. Apalagi ditambah akses yang semakin mudah didapatkan.


Menurutnya peredaran obat-obatan terlarang itu semakin masif di lingkungan masyarakat, terlebih para pemuda. Modus transaksi antar teman sepermainan hingga teman sekolah pun kerap ditemui.


"Ya (modus pemasaran) tinggal antar teman aja, yang bisa masuk seperti apa, ya mereka biasanya sudah punya circle sendiri ya, yang biasa bandel seperti apa, yang kira-kira mau seperti apa," terangnya. 


"Latar belakangnya kan berbeda-beda anak-anak itu, ada yang broken home, ada yang macam-macam pergaulannya yang tempat-tempat begitu," imbuhnya.

Baca Juga:Lempar Gelas ke Pelanggan, Pemuda Mabuk di Warmindo Sleman Ditangkap Polisi


Untuk itu, Ditresnarkoba Polda DIY akan terus berupaya untuk mencegah satu sumber terjadinya kejahatan jalanan itu. Dengan upaya pemberantasan obat terlarang ilegal mulai dari paling bawah hingga yang teratas.


Senada, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW mengimbau seluruh pihak untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Termasuk menjaga generasi muda dari pengaruh buruk obat-obatan berbahaya itu.


"Kami menghimbau kepada warga masyarakat sekitar untuk kita mari bersama-sama menjaga Yogyakarta agar aman atau terhindar dari narkoba. Generasi muda mari kita jaga untuk bisa menjadi generasi penerus yang bisa membangun Indonesia," ujar Verena.

Berita Terkait

tawuran antarkelompok mengakibatkan kerusakan di museum Tamansiswa

jogja | 19:31 WIB

Perbatasan-perbatasan khususnya yang masuk ke wilayah Kota Jogja, dinilai menjadi titik rawan masuknya massa yang berkonflik.

jogja | 14:00 WIB

jajaran Polda DIY sebelumnya mengamankan 352 orang buntut tawuran antar massa yang pecah di kawasan Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.

jogja | 18:20 WIB

Sri Sultan meminta di situasi panas akibat bentrok tersebut, semua pihak bisa mengedepankan laku sareh, sabar dan mawas diri.

jogja | 18:15 WIB

Disampaikan Nuredy, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemicu pecahnya tawuran yang terjadi.

jogja | 14:00 WIB

News

Terkini

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB
Tampilkan lebih banyak