Pasalnya banyak terjadi sedimentasi, pengerukan, semenisasi dan terbukanya luweng (goa vertikal) hingga hilangnya pohon pelindung.
Edi Padmo mengatakan, niat pemerintah memang baik ingin menjaga telaga-telaga mereka dengan melakukan rehabilitasi yaitu dengan melakukan semenisasi dinding telaga. Namun ternyata semenisasi tersebut menjadi bumerang karena justru mengakibatkan telaga cepat mengering.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Diam-diam Buang Sampah di Gunungkidul, Tiga Truk Sampah Luar Daerah Diminta Putar Balik