SuaraJogja.id - Sejumlah siswa di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kabupaten Sleman diduga keracunan jajan. Beberapa di antaranya bahkan sempat harus menjalani perawatan di puskesmas.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman, Ery Widaryana membenarkan informasi tersebut. Disebutkan Ery, peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/8/2023) siang kemarin.
Tercatat ada delapan anak yang merasa tidak enak badan setelah mengonsumsi jajanan di kantin sekolah. Enam di antaranya bahkan harus dilarikan puskesmas untuk pertolongan.
Sementara dua siswa lainnya hanya diminta untuk beristirahat sejenak di sekolah. Mereka diketahui sempat merasa pusing usai minum jajanan yang dibeli di kantin itu.
Baca Juga:Dinkes Pastikan Limbah Medis di Sleman Diolah Pihak Ketiga: Jadi Ngga Ada Masalah
"Jadi kemarin itu anak-anak ada minum jajanan semacam jus es-es milkshake. Tapi dari anak-anak itu dari 8 yang minum itu ada yang 6 merasa agak pusing. Langsung dibawa ke puskesmas," kata Ery saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).
Kendati demikian, disampaikan Ery, anak-anak yang dibawa ke puskesmas itu tidak dirawat terlalu lama. Mereka sudah dapat kembali melanjutkan aktivitasnya selang beberapa saat.
"Setelah di puskesmas rata-rata terus langsung ke sekolah. Ada dua orang anak yang beristirahat sebentar dan setelah itu sudah sehat kembali dan bahkan kembali ke sekolah sampai sorenya sudah ikut pramuka, sudah sehat semua," paparnya.
Sebagai tindaklanjut, Ery mengatakan sudah memerintahkan pihak sekolah untuk membawa sampel jajanan yang dikonsumsi siswa itu ke puskesmas. Tujuannya untuk diperiksa lebih jauh kandungan yang ada di dalamnya.
"Sampel kemarin saya minta dikoordinasikan dengan puskesmas. Jadi koordinasi dengan puskesmas nanti bisa dilhat," ujarnya.
Baca Juga:Polisi Rekonstruksi Mutilasi di Sleman Kelar Digelar, UMY Bersyukur Kasus yang Terungkap Berbeda