Hanya saja, Selasa kemarin datang korban bersama rombongan dalam jumlah yang banyak. Saat itu memang tidak ada pengelola di seputaran sungai karena statusnya memang ditutup. Dan dari rombongan tersebut kemudian ada yang mandi di air
"Karena tidak ada petugas, jadi ya tidak ada yang memantau,"klaimnya.
Lurah Sriharjo, Titik Istiwayatun Khasanah membenarkan jika obyek wisata sungai Oya yang berada dan dikelola oleh warga Kalurahan Sriharjo juga turut ditutup. Dia berharap agar penutupan tersebut tidak berlangsung lama karena banyak warga Sriharjo yang menggantungkan hidupnya dari wisata Sungai Oya tersebut
"Maksimal seminggulah, biar warga kami bisa segera beraktivitas kembali dan dapat penghasilan,"terang dia.
Baca Juga:Bermain Air di Sungai Oya, Pelajar Asal Bantul Ditemukan Tewas Tenggelam
Kontributor : Julianto