SuaraJogja.id - Polresta Sleman masih terus mendalami kasus pelemparan botol mineral yang dilakukan oknum kepada pakar hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun. Saat ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa terkait kejadian ini.
Diketahui peristiwa itu terjadi saat Refly menjadi pembicara bersama Rocky Gerung dalam acara diskusi yang digelar di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9/2023) kemarin. Saat itu botol tersebut sempat mengenai lehernya.
"Masih kami kumpulkan bukti. Saksi dari pelapor sudah kita periksa. 5 orang (saksi)," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat dihubungi, Senin (11/9/2023).
Ardi menuturkan hingga saat ini Refly secara pribadi belum melaporkan kasus pelemparan botol tersebut kepada kepolisian. Kendati demikian kasus ini diusut atas dasar laporan polisi model A.
Baca Juga:Profil, Biodata dan Agama Rocky Gerung, Ditolak Massa Saat Isi Acara di Sleman
"Kita yang jelas masih melakukan penyelidikan dan saya garis bawahi di sini penyelidikan ini adalah inisiatif dari pihak kepolisian, karena dari beliau (Refly) sendiri sampai dengan saat ini belum melakukan pelaporan tapi kita tetap membuat laporan terhadap terjadinya sebuah peristiwa," tuturnya.
Diungkapkan Ardi, lima orang saksi yang diperiksa itu berasal dari para anggota yang memang bertugas di lokasi kejadian saat itu. Penyelidikan polisi hingga saat ini belum menuju kepada sosok tertentu.
Selain menggali keterangan sejumlah saksi pada saat kejadian. Kepolisian juga mengumpulkan beberapa barang bukti seperti rekaman video amatir dari handphone hingga rekaman kamera CCTV di TKP.
"Belum (teridentifikasi) baru proses, berproses, kan tidak semudah itu. Istilahnya dari potongan-potongan video yang ada kan kita gak bisa (langsung), kan bisa aja potongan video ini diedit tapi yang jelas kami sedang selidiki," tandasnya.
Sebelumnya Refly mengaku akan mempertimbangkan untuk melaporkan pelaku pelemparan botol air mineral kepada dirinya tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa yang melakukan pelemparan. Kendati demikian dia mengaku tetapi ada bukti.
Baca Juga:Bela Caleg PDIP Cianjur Labrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Hasto: Itu Kebebasan Berpendapat