SuaraJogja.id - Media sosial baru-baru ini dibuat geger dengan kabar mengenai seorang mahasiswa UMY yang tewas di tempat usai lompat dari lantai 4. Sebelum melakukan aksi bunuh diri ini, korban diketahui sempat meminum 20 butir obat Paracetamol.
Kabar mengenai mahasiswa UMY yang tewas usai lompat dari lantai 4 ini diungkap oleh akun @merapi_uncover di X beberapa waktu lalu. Akun ini menyebut bahwa korban tersebut nekat lompat dari lantai 4 untuk aksinya ini.
"Baru ada kabar mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta Yogyakarta bunuh diri, lompat dari asrama putri lantai 4 info A1" tulis akun tersebut.
Akun @_heterodoks lalu memastikan bahwa korban berusia 18 tahun dan merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ia melompat dari lantai 4 Unires Putri usai meminum total 20 butir Paracetamol dari obat Bodrex.
Baca Juga:Federico Gatti Diejek Pemain Juventus karena Gol Bunuh Diri: Ini Gol Pertama Saya di Seria A
Berdasarkan screenshot chat yang diunggah oleh akun X tersebut, korban yang adalah mahasiswa ini mempunyai masalah pribadi dengan salah satu temannya.
Dirinya juga diketahui memiliki gangguan kecemasan dan panic attack. Hal ini rupanya sempat beberapa kali ia alami ketika berada di kelas selama perkuliahan.
Sebelum melompat dari lantai 4 Unires Putri, beberapa saksi mengaku sempat mendengar dirinya berteriak di kamar hingga balkon.
"Dia punya masalah sama kawan usrohnya, dia juga punya panic attack, sering cemas kalau di kelas. Dia sebelum lompat, dia minum Bodrex 4 bungkus sekaligus. Teriak sendiri di balkon kamar dan teriak di kamar" tulis pesan WhatsApp tersebut.
Beberapa pemberitaan menyebut bahwa kabar mengenai mahasiswa UMY yang tewas usai lompat dari lantai 4 ini sudah dikonfirmasi resmi oleh pihak universitas tersebut.
Baca Juga:Karyawan Bunuh Diri di Pabrik Roti Ngawi, Isi Suratnya Bikin Publik Sedih