"Tidak ada kecurangan. Tapi ada human error sehingga ada kesalahan. Dan ini yang jadi evaluasi kita ke depan yang harus diperbaiki," tandasnya.
Orang tua Egi, Yanuar Gajaksahda berterima kasih atas keputusan ini. Pertemuan dengan panitia yang difasilitasi Dispora Sleman telah membuat persoalan ini clear.
"Jadi semuanya fiks dan sudah dijelaskan secara gamblang pas di rapat tadi. Memang hanya tingkat kesalahan itu hanya human Error itu wajar sekali karena memang pertandingannya sangat cepat dan rapat," kata Yanuar usai pertemuan di Kantor Dispora Sleman, Kamis pagi.
Yanuar mengakui bahwa semua aspirasinya telah diterima dengan baik oleh semua. Termasuk dengan memberikan apresiasi kepada anaknya.
"Terus kemudian sudah dijelaskan clear secara gamblang detil acara dan segala macamnya memang tidak ada satupun maksud dan tujuan dalam mengakomodir seseorang ataupun memanipulasi," ungkapnya.
"Artinya terakomodir semua, baik dari aspirasinya terus penghargaan apresiasinya semua terakomodir. Ya ibaratnya biar mental anak saya bisa berkembang lagi atau tubuh untuk kegiatan atau perlombaan selanjutnya," kata dia.