SuaraJogja.id - Kapolri jenderal Polisi Listyo Sigit berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan semakin memanasnya tensi perpolitikan di media sosial, media televisi ataupun media lainnya mendekati hari pencoblosan ini. Dia berharap walaupun ada perbedaan namun masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Jenderal Listyo meminta masyarakat tidak terpengaruh dinamika tersebut. kapolri juga yakin masyarakat juga sudah dewasa. Menurutnya biarkan masyarakat menentukan pilihanya di bilik suara dan kemudian proses demokrasi ini bisa berjalan dengan baik
" beda pendapat bukan untuk kemudian mengakibatkan terjadinya permasalahan ataupun kemudian menyebabkan terjadinya kerusuhan. Ini bagian dari demokrsi, kalau kita bisa menjaga semuanya ya harapan kita demokrasi kita akan semakin matang,"kata dia usai meresmikan bantuan sumur bor bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gunungkidul, Sabtu (6/1/2024)
Dia menambahkan indeks kerawanan sudah dileluarkan baik oleh bawaslu maupun oleh badan intelkam. oleh karena itu di setiap kesempatan, di setiap saat terhadap wilayah-wilayah yang memiliki potensi pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk mendeklarasikan pemilu damai.
Deklarasi pemilu damai ini melibatkan berbagai pihak baik penyelenggara maupun masyarakat pemilih dan juga para tokoh. Dan biasanya ini dilakukan di beberapa wilayah secara serentak dan dia melihat semuanya juga berjalan.
"Harapannya walaupun ada perbedaan pendapat, tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri meresmikan 2 sumur bor yang mereka bangun untuk masyarakat Gunungkidul. Rencananya Polri bakal membangun 10 sumur bor untuk warga Gunungkidul yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih terutama di musim kemarau
Listyo Sigit mengatakan, ada 10 titik sumur bor yang dibangun di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Bantuan ini tersebar di 8 kapanewon dan mampu dimanfaatkan 6.647 warga yang membutuhkan air bersih.
"Sumur bor ini untuk mengurangi beban masyarakat, membantu mencukupi kebutuhan air bersih khususnya warga yang terdampak kekurangan air," papar Sigit .
Kapolri juga mengatakan, untuk pengeboran sumur bor ini pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) DIY. Peresmian sumur bor secara simbolis dilaksanakan dengan pemberian air kepada masyarakat dan pemutaran kran.
"Pada kesempatan ini kita juga berikan 1.000 paket sembako. Kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, sepanjang 2023 banyak kegiatan bakti sosial yang diberikan kepada masyarakat. Diantaranya pembagian sembako sebanyak 205 kegiatan dengan jumlah paket 26.899 paket, pembagian makanan, air bersih, bibit tanaman.
"Untuk bakti kesehatan kita sudah melaksanakan 72 kegiatan . Renovasi rumah. Kegiatan ini juga mendapat support dari keraton Jogja sehingga semua kegiatan dapat kita eksekusi," paparnya.
Sementara untuk bantuan sumur bor , kata Suwondo dari 10 titik dua yang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga. Diantaranya di Masjid Al Barokah, RT 05 RW 05, Dusun Sidorejo dan Padukuhan Serpeng Kidul, Pacarejo, dengan 609 orang memperoleh manfaat air bersih.
"Untuk 8 titik lainya sedang dalam progres pengerjaan kita bekerjasama dengan BBWSSO untuk memaksimalkan sumber mata air," paparnya.
Kontributor : Julianto