Tenda Peresmian Jembatan Kedung Kandang Oleh Sri Sultan HB X Roboh Diterpa Hujan dan Angin Kencang

Lurah Nglanggeran, Widada menuturkan tenda roboh sekira pukul 07.30 WIB. Tenda yang rencananya untuk seremonial peresmian roboh karena angin kencang dan juga hujan deras

Galih Priatmojo
Kamis, 18 Januari 2024 | 11:45 WIB
Tenda Peresmian Jembatan Kedung Kandang Oleh Sri Sultan HB X Roboh Diterpa Hujan dan Angin Kencang
Tenda yang rencananya bakal digunakan acara peresmian jembatan Kedung Kandang ruas jalan baru Gading-Ngalang-Tawang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X Kamis (18/1/2024) pagi roboh diterjang angin kencang. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Tenda yang rencananya bakal digunakan acara peresmian jembatan Kedung Kandang ruas jalan baru Gading-Ngalang-Tawang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X Kamis (18/1/2024) pagi ambruk diterjang angin kencang. Tenda sepanjang 30 meter x 6 meter tak kuat menahan hempasan angin yang menyertai hujan. 

Kendati demikian acara peresmian tetap akan dilaksanakan dengan memindah lokasi ke Pawon Purba yang berada tak jauh dari jembatan. Gubernur berencana hanya meninjau lokasi jembatan dan seremonial dilaksanakan di resto tradisional milik Desa Wisata Nglanggeran tersebut. 

Sejumlah pekerja nampak sibuk membongkar tenda panggung yang masih tersisa. Kesibukan nampak terlihat dari atas jembatan sepanjang 150 meter ini. 

Lurah Nglanggeran, Widada menuturkan tenda tersebut roboh sekira pukul 07.30 WIB. Tenda yang rencananya untuk seremonial peresmian roboh karena angin kencang dan juga hujan deras. Dan akibat hujan deras tersebut, airnya menumpuk di atas terpal tenda tersebut. 

Baca Juga:Cerita Tukini, Hanya Pasrah selama Kemarau Panjang di Gunungkiul, Akhirnya Bernapas Lega Diselamatkan Hujan

"Airnya menumpuk di atas tenda sehingga tak kuat menahan air," terang Widada, Kamis.

Widada menambahkan, tenda tersebut berdiri tepat dibintangi atas jembatan.  karena lokasinya tidak ada penghalang sehingga hujan dan angin langsung menyapu tenda. Tenda tersebut tak kuat mrnahan hempasan hujan dan angin sehingga ambruk. 

Panewu Patuk, Martana Imam Santosa menambahkan kejadian tersebut tidak bisa dihindarkan karena cuaca yang tak bersahabat. Hujan deras memang berlangsung sejak Rabu (17/1/2024) siang kemarin bahkan hingga Kamis ini masih turun hujan. 

"Ya nanti mundur sebentar. kalau di rundown peresmian mulai pukul 08.00 sampai jam 12.00 WIB, tapi karena  tenda roboh ya mungkin agak mundur. sementara cuma itu saja kejadian, untuk wilayah lain aman," terangnya. 

Jembatan Kedung Kandang adalah salah satu dari dua jembatan yang dibangun tahun 2023 lalu. Jembatan ini menghubungan ruas jalan baru Gunungkidul-Sleman sepanjang 2,8 kilometer. Di mana jalur ini bakal tersambung dengan exit tol di Prambanan. Jembatan ini sempat viral karena menghilangkan air terjun Kedung Kandang yang sempat hits sebelum covid19. 

Baca Juga:Polisi Temukan Tulisan Tangan Suami yang Bunuh Istri di Gunungkidul, Ini Isi Surat yang Pelaku Tulis Usai Habisi Korban

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak