Arga menyebutkan fenomena itu terjadi karena konsep political drama yaitu konsep politik yang membangun rasa kedekatan pada audiens terjadi saat ini. Nuansa negatif yang muncul ke Prabowo dan Gibran justru secara efek itu membangkitkan kedekatan netizen dengan paslon Prabowo-Gibran.
"Walau narasi yang diungkapkan negatif namun engagement tinggi maka berpeluang untuk memenangkan kontestasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Pilpres, Pengamat Politik UGM Beri Catatan Ini