SuaraJogja.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) Marija mengambil formulir pendaftaran calon bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Dewan Pimpinan Daerah Golkar di Kabupaten Kulon Progo.
"Hari ini, kami mengambil formulir pendaftaran calon bupati yang dilaksanakan DPD Golkar Kulon Progo. Kami sangat senang Golkar memberi kesempatan untuk mendaftarkan diri," kata Marija di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan Partai Golkar dan Gerindra merupakan salah satu anggota partai pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo - Gibran dalam Pilpres 2024.
Pada saat Pileg 2024, dirinya menjadi Ketua Koalisi Indonesia Maju Kulon Progo dan Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Kabupaten Kulon Progo.
"Kami berharap KIM Kulon Progo terus bisa berlanjut ke arah koalisi dalam pemilihan bupati di Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Marija juga berharap KIM Kulon Progo bisa bertambah banyak anggotanya dalam menyongsong perhelatan politik dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Kulon Progo.
"Kami optimistis KIM Kulon Progo solid untuk Kulon Progo yang maju dan sejahtera," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo Djuwardi mengatakan sampai hari ini, ada tiga kandidat yang mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati dari Partai Golkar, yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kader Golkar dan juga Mantan Ketua KPU Kulon Progo Sapardiyono, dan Wakil Ketua DPD Gerindra DIY Marija.
Berdasarkan komunikasi politik dengan tim pemenangan bakal calon bupati, masih ada tiga calon yang mendaftar.
Baca Juga:Jumlah TPS Berkurang saat Pilkada 2024, KPU Kota Jogja Tunggu Teknis Pemutakhiran DPT
"Pendaftaran bakal calon bupati dari Golkar masih sampai Rabu (24/4). Kami menargetkan ada 10 pendaftar dan paling sedikit lima pendaftar," kata Djuwardi.
Ia mengatakan setelah nama-nama bakal calon sudah memenuhi syarat pendaftaran, nanti akan kami usulkan ke DPP Golkar melalui DPW Golkar DIY.
Nantinya, DPP Golkar melalui lembaga survei independen yang ditunjuk akan melalukan survei terhadap calon yang mendaftar melalui Golkar. Survei dilakukan tiga kali, mulai dari Mei, Juni dan Juli.
"Partai akan mengeluarkan rekomendasi H-3 pendaftaran ke KPU dalam bentuk pasangan calon bupati dan wakil bupati. Saat ini, kami menjalin komunikasi dengan PDIP dan Gerindra untuk menentukan bupati dan wakil bupati yang diusung," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dimulai 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024.
"Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai politik masih Agustus," katanya.