SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra dan PPP di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersepakat dalam satu koalisi untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah November 2024 nanti.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, kesepakatan ini sebagai upaya memperkuat persamaan dalam mendukung bakal calon yang diusung dalam Pilkada 2024.
"Semua masih berproses bersama. Kami juga mengajak partai lain untuk ikut serta dalam satu koalisi," kata Lajiyo Yok Mulyono.
Ia mengatakan, pihaknya juga komunikasi dengan PKS, PAN dan Golkar.
Baca Juga:Kelompok Muda Bicara Lakukan Survei Jelang Pilkada Kota Jogja, Nama Singgih Raharjo Masih Teratas
"Kami berharap bisa menjadi koalisi besar. Kami juga berkomunikasi dengan PDIP sebagai pemenang dalam Pileg di Kabupaten Kulon Progo kemarin," katanya.
Lajiyo mengatakan, Gerindra-PPP Kabupaten Kulon Progo tergabung dalam koalisi Gerakan Pembangunan Kulon Progo (GPK).
"Semua itu demi satu tujuan yang besar untuk menuju Kabupaten Kulon Progo Bangkit, Maju dan Sejahtera," katanya.
Dia juga mengatakan, di internal Gerindra sudah ada beberapa nama calon bupati maupun wakil bupati. Dari calon tersebut, beberapa sudah ada dikomunikasikan dengan DPD Gerindra DIY. Saat ini, tinggal tunggu waktu dan mengerucut dua pasang diajukan rekomendasi ke DPP Gerindra.
"Kami DPC Gerindra juga membuka pendaftaran. Meskipun pendaftaran tidak akan dipublikasikan. Formulir itu akan kami berikan kepada yang memang mempunyai keinginan dan kemampuan dengan melihat elektabilitas calon. Semoga akhir Mei ini, kita sudah mengerucut kepada calon," katanya.
Baca Juga:Buka Penjaringan Pilkada, PDIP Kota Jogja Tetapkan Calon Walikota Harus Bisa Tangani Sampah
Ketua DPC PPP Kabupaten Kulon Progo Zuharsono mengatakan, PPP dan Gerindra memiliki persamaan visi dan misi dalam pembangunan di daerah ini.
"Kami berjuang untuk daerah ini melalui Gerakan Pembangunan Kulon Progo (GPK)," katanya.