SuaraJogja.id - Sejumlah nama melakukan pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta melalui DPC PKB. Hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada delapan orang yang ikut meramaikan penjaringan dari PKB tersebut.
Ketua DPC PKB Kota Jogja, Solihul Hadi menyebut pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Mei 2024 lalu. Kemudian ditutup pada Jumat 3 Mei 2024 malam kemarin.
Dari delapan orang yang mendaftar itu ada nama putri Amien Rais sekaligus anggota DPRD Provinsi 2019-2023 Hanum Salsabiela Rais. Kemudian ada Ketua PCNU Kota Jogja Muhammad Yazid Afandi, mantan Wakil Wali kota Jogja Heroe Poerwadi.
Lalu ada pula praktisi hukum Ricco Survival, mantan Ketua Karang Taruna Kota Jogja Haryawan Emir Nuswantoro, mantan anggota DPRD Kabupaten Sleman Amin Purnama, pengusaha Ariyanto, serta presenter Televisi Mariana Ulfah.
Baca Juga:Pasca Protes Baliho, Pemda DIY Pastikan Tak Perpanjang Jabatan Singgih Raharjo
"Untuk calon Wali Kota yang pertama mbak Hanum Rais, kedua Pak Yazid Afandi, ketiga mbak Mariana Ulfa, kemudian yang keempat pak Heroe Poerwadi," kata Hadi, Sabtu (4/5/2024).
Disampaikan Hadi, memang empat orang tersebut yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Jogja. Kemudian empat sisanya memilih jalur bakal calon Wakil Wali Kota Jogja.
Ia menyebut partainya terbuka bagi semua kalangan yang hendak mendaftar. Termasuk dari tokoh-tokoh partai lain dan masyarakat umum.
"Kami tidak menutup, yang mendaftar ke PKB juga mendaftar di partai lain, kami mempersilahkan," imbuhnya.
Setelah ini, ditambahkan Hadi, sejumlah nama itu akan dirapatkan lagi oleh internal partai. Hingga nantinya disampaikan ke tingkat DPP PKB dan mendapatkan rekomendasi.
Baca Juga:Butuhkan 234 Anggota Panwascam Jaga Pilkada 2024, Bawaslu DIY Buka Pendaftaran
"Nanti kami akan melakukan survei dari 8 calon ini. Kemudian kami akan menghadirkan temen-temen ini untuk secara internal kami akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan," ungkapnya.
Terkait dengan pencalonan sendiri, PKB Kota Jogja memang tak bisa mencalonkan sendirian. Mengingat kursi di DPRD Kota Jogja yang masih kurang usai Pemilu 2024 kemarin.
Hadi pun tak menampik akan menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Untuk saat ini pihaknya masih terbuka kepada semua partai yang ada untuk membangun koalisi.
"Tentunya kami akan berkoalisi dengan partai lain. Ya paling tidak nanti dalam komunikasi politik kami sudah punya calon-calon," tandasnya.