Tragis! Nenek 79 Tahun di Sleman Ditemukan Meninggal di Sumur Rumah

Tim rescue berangkat dengan dilengkapi peralatan evakuasi di ruang terbatas atau CSR (Confine Space Rescue).

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:40 WIB
Tragis! Nenek 79 Tahun di Sleman Ditemukan Meninggal di Sumur Rumah
Tim tersebut berangkat dengan dilengkapi peralatan evakuasi di ruang terbatas atau CSR (Confine Space Rescue). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami oleh seorang nenek berinisial T (79) warga Ponowaren RT 014/019, Nogotirto, Gamping, Sleman. Lansia tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang berada di rumahnya pada Kamis (13/6/2024).

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi. Dia mengatakan peristiwa itu bermula dari petugas siaga kantor yang menerima laporan tentang seorang warga terjebur sumur.

Berdasarkan informasi yang diterima para personel Basarnas Yogyakarta, pada keluarga korban mencari keberadaan yang bersangkutan sejak pukul 05.45 WIB pagi tadi. Pada saat di panggil tidak ada yang merespon dari dalam rumah.

"Kemudian keluarga korban mencari di area sekitar sumur dan menemukan korban sudah berada di dalam sumur," kata Kamal, Kamis pagi.

Baca Juga:Percepatan Penanganan, Polresta Sleman Jemput Bola Periksa 18 Orang Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan

Mengetahui hal tersebut, keluarga korban langsung melapor ke Kantor Basarnas Yogyakarta. Usai mendapat laporan tersebut personel Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Team Rescue.

Tim tersebut berangkat dengan dilengkapi peralatan evakuasi di ruang terbatas atau CSR (Confine Space Rescue). Tim rescue yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

"Proses evakuasi yang berlangsung kurang lebih 45 menit, akhirnya tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur kedalaman 10 meter," ujarnya.

Nahas saat dievakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarganya untuk di makamkan.

Setelah selesai melakukan proses evakuasi, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Baca Juga:Baru Satu dari Delapan Parpol di DPRD Kabupaten Sleman yang Lengkap Laporkan LHKPN Caleg Terpilih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini