Dia menyebut Bandara Internasional Yogyakarta perlu diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur menuju objek wisata, infrastruktur di perdesaan dan jalan usaha tani, serta jaringan irigasi.
Ia berharap dengan infrastruktur yang bagus akan tumbuh pusat wisata, pusat kuliner, masyarakat mudah mengangkut hasil pertanian hingga ketahanan pangan terjaga.
"Infrastruktur adalah daya dukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo. Bandara Internasional Yogyakarta harus menjadi pemantik ekonomi masyarakat dengan dukungan infrastruktur," katanya.
Selain itu, Marija berkomitmen mengurangi angka kemiskinan 15,64 persen pada 2024. Kemiskinan harus menjadi perhatian bagaimana mereka tetap berdaya.
Baca Juga:DWS Disebut Akan Dampingi Sri Kustini di Pilkada Sleman, Ini Kata Gerindra
"Kami akan memberdayakan mereka dengan ekonomi kreatif supaya mereka berdaya secara ekonomi," katanya.