Saat ini, Kabupaten Gunungkidul telah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan terhitung sejak 1 Juni hingga 30 Agustus 2024.
"Kita baru bisa melakukan permohonan dana untuk membantu mereka apabila kabupaten tersebut betul-betul kekurangan dana untuk dropping air bersih," ujarnya.
BPBD DIY telah menggelar rapat koordinasi dengan BPBD kabupaten terkait antisipasi dampak kekeringan selama kemarau dan telah disiapkan bantuan tangki air bersih.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebutkan, puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca Juga:Ultah ke-7, Merapi Park Jogja Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Panti Asuhan
Sedangkan akhir musim kemarau diprediksi pada September 2024 dasarian pertama yang dimulai Kabupaten Kulon Progo bagian utara.