Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Terakhir Masih Tinggi, Luncurkan Awan Panas hingga Puluhan Lava

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam sebesar 0,8 cm per hari atau ebih rendah dari minggu lalu

Galih Priatmojo
Sabtu, 06 Juli 2024 | 15:24 WIB
Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Terakhir Masih Tinggi, Luncurkan Awan Panas hingga Puluhan Lava
Kolom abu vulkanik tebal membumbung akibat aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

Baca Juga:Status Masih Siaga! Aktivitas Merapi Meningkat, Guguran Lava Capai 122 Kali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak