Bediding di Yogyakarta: Anomali Cuaca atau Tanda Bahaya? Ini Penjelasan BMKG

Fenomena bediding sendiri sekaligus sebagai pertanda masa puncak kemarau.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 Juli 2024 | 16:35 WIB
Bediding di Yogyakarta: Anomali Cuaca atau Tanda Bahaya? Ini Penjelasan BMKG

Masyarakat turut diimbau untuk menggunakan krim atau pelembab kulit. Hal itu untuk menjaga supaya kulit tidak terlalu kering.

"Pada malam hari, gunakan pakaian dan selimut yang tebal, dan memasang pendingin udara ruangan tidak terlalu rendah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak