Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi 2010: Menelusuri Jejak Awan Panas di Geopark Bakalan

Kawasan aliran piroklastik Bakalan dinilai sebagai tonggak pentingnya upaya pengurangan risiko bencana Gunung Merapi.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 28 Juli 2024 | 22:04 WIB
Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi 2010: Menelusuri Jejak Awan Panas di Geopark Bakalan
Kawasan aliran piroklastik Bakalan di Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Minggu (28/7/2024). [Hiskia/Suarajogja.id]

"Keunikan aliran piroklastik Bakalan, dari sisi Geologi, adalah sebagai bukti terkini dari peristiwa aktivitas Gunungapi Merapi yang mengalami erupsi dahsyat tahun 2010," kata Boby.

Bahkan letusan dahsyat itu dikenal hingga ke dunia sebagai tipe Letusan Merapi. Dusun Bakalan menjadi saksi sejarah atas kedahsyatan erupsi 14 tahun silam tersebut.

"Dikenal di dunia dengan tipe Letusan Merapi, menghasilkan aliran material piroklastik atau wedhus gembel yang menimbun permukiman di Dusun Bakalan yang berjarak 15 km dari puncak Merapi," ungkapnya.

Baca Juga:Dari Lava Bantal hingga Aliran Piroklastik, Inilah Calon Geopark Nasional di Sleman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak