Kawasan Aliran Piroklastik Bakalan Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Dispar Sleman Siap Lakukan Pengembangan

Museum Terbuka Bakalan itu diproyeksikan menjadi sebuah tempat wisata edukasi bagi masyarakat.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 28 Juli 2024 | 22:55 WIB
Kawasan Aliran Piroklastik Bakalan Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Dispar Sleman Siap Lakukan Pengembangan
Kawasan aliran piroklastik Bakalan di Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Minggu (28/7/2024). [Hiskia/Suarajogja.id]

Jika sudah ditetapkan sebagai geopark nasional nanti, kata Zayid tentu akan ada pemeliharaan berbeda untuk kawasan itu.

"Dulu itu kan Museum Bakalan itu kan salah satu kenapa kita jadikan museum alam itu karena penambangan pasir pada waktu itu kan masif, pascaerupsi itu. Nah kalau itu kemudian tidak diselamatkan berarti kan lab alam kita itu hilang, makanya kemudian salah satu Museum Bakalan itu kan pelestarian geo heritage yang itu adalah berasal dari kegunungapian," pungkasnya.

Diketahui kawasan aliran piroklastik Bakalan menjadi satu dari tujuh situs warisan geologi atau geosite di Sleman yang diusulkan menjadi geopark.

Baca Juga:Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi 2010: Menelusuri Jejak Awan Panas di Geopark Bakalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak