"Dan kalau saya juga boleh mohon kalau bisa orang-orang dari luar Jawa, penduduk-penduduk aslinya, putra daerah dari sana juga dibuat programnya agar lebih banyak lagi dokter-dokter putra daerah yang bisa kita diskusikan peran langsung," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan ini menjadi tonggak bagi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA). Fakultas Kedokteran ini dipercaya akan menjadi cikal bakal dan role model bagi Unisa lainnya.
"Kami selalu terpanggil untuk bangsa untuk dunia kemanusiaan, agar Muhammadiyah hadir," ujar Haedar.
Baca Juga:Soal Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran, Menkes: Indonesia Kalau Suruh Menghukum Susah