Ketua PDM Gunungkidul, Slamet Triyono menambahkan kehadiran Sutrisna-Sumanta ini untuk menjelaskan, memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan visi misi ke depan bagaimana memajukan dan mensejahterakan Gunungkidul jika nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
Kendati sudah didatangi Sutrisna-Sumanto namun dirinya tidak serta merta mengarahkan warga Muhammadiyah untuk mendukung pasangan ini. Karena di muhammasiyah politik itu urusan pribadi-pribadi, muhammadiyah tidak ikut atau tidak boleh dukung mendukung di politik praktis.
"sehingga yang penting serahkan kepada masyarakat ubtuk memilih siapapun dan kita berharap memilih yang terbaik," ujarnya.
Jika ada pengurus persyarikatan yang menjadi tim sukses maka Slamet menandaskan yang bersangkutan harus mengundurkan diri hingga selesai proses Pilkada nanti. Nanti juga Pilkada sudah selesai yang bersangkutan boleh kembali menjadi pengurus Muhammadiyah.
Baca Juga:Petahana Nyalon Lagi, Bawaslu Bantul Ketatkan Pengawasan Fasilitas Pemerintah
Slamet menandaskan Muhammadiyah membangun kedekatan dengan semua partai politik ataupun semua calon bupati dan wakil bupati. Tidak ada yang di spesialkan dari partai politik ataupun calon bupati dan wakil bupati semuanya boleh untuk merapat ataupun merayu warga Muhammadiyah
"Sekali lagi itu kemudian terserah kepada anggota untuk masing-masing memilih calon. Sama dengan muhammadiyah siapapun boleh dan siapapun boleh melakukan pendekatan dengan muhammadiyah," terangnya.
Kontributor : Julianto