Aktivis di Bantul Alami Teror Penembakan Orang Tak Dikenal, Polisi Dalami Rekaman CCTV

Aktivis M. Milu Yuana Darma mendapat teror penembakan yang dilakukan orang tak dikenal. Pelaku diduga menggunakan senjata airsoft gun

Galih Priatmojo
Rabu, 18 September 2024 | 15:40 WIB
Aktivis di Bantul Alami Teror Penembakan Orang Tak Dikenal, Polisi Dalami Rekaman CCTV
ilustrasi penembakan (unsplash)

SuaraJogja.id - Teror penembakan menimpa aktivis di Bantul. Teror pertama terjadi pada Minggu (15/9/2024) malam dan yang kedua adalah Rabu (17/9/2024) dinihari. Teror penembakan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut diduga menggunakan senjata berjenis airsoft gun. 

Korban M. Milu Yuana Darma ketika dikonfirmasi membenarkan adanya teror tersebut. Teror tersebut menimpa rumahnya di Jalan Mgr Sugioprnoto No. 169 B Bogoran Rt 05 Trirenggo, Bantul, Bantul. Teror itu menimpanya pada Minggu malam sekira pukul 22.30 WIB. 

"Saat itu kebetulan yang berada di rumah adalah istri saya. Saya kebetulan pengajian di Palbapang," terang dia, Rabu (17/9/2024). 

Minggu malam, saat dirinya menghadiri pengajian di Palbapang tiba-tiba dihubungi oleh istrinya, SK (46) sekira 22.30 WIB. Istrinya memintanya pulang karena istrinya ketakutan ada yang menembaki rumah mereka. 

Baca Juga:KPU Bantul Buka Pendaftaran Anggota KPPS untuk Pilkada, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Sesampainya di rumah, dia mendapati kaca belakang mobilnya yang terpakir di garasi sudah berlubang. Dan dia memeriksa sekitar rumahnya mendapati ada peluru gotri. Sehingga dirinya menyimpulkan jika senjata yang digunakan peneror itu airsoft gun. 

"Kami laporkan ke polisi. Saya tidak tahu motifnya apa?" ujar dia. 

Belum hilang rasa herannya karena menjadi sasaran teror penembakan, dia kaget ketika Rabu pagi dirinya mendapat telepon rekannya yang bernama Rony. Di mana rumahnya tak jauh dari tempatnya tinggal. Rony juga mengabarkan hal yang sama menimpa rekannya tersebut. Namun yang terkena peluru adalah sebelah rumah Rony. 

"Saya semalam itu jaga rumah dan baru tidur jam 03.00. Tadi pagi kebangun karena ditelepon temen saya, dia juga jadi korban penembakan," terangnya. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widgnya menuturkan korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut. Dan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait dugaan teror airsoftgun tersebut. Pihaknya sudah meminta keterangan para saksi dan mengamankan beberapa barang bukti seperti beberapa butir proyektil. 

Baca Juga:Nelayan yang Hanyut di Muara Sungai Opak Ditemukan Mengambang 7 Kilometer Dari Lokasi Tenggelam

"Inafis Polres masih memeriksa CCTV yang ada dilokasi dan sekitarnya," kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak