Selain itu, PT PAL dan UGM bersepakat untuk juga membuka pintu bagi para mahasiswa untuk merasakan pengalaman langsung di industri. Hal itu dilakukan melalui program magang dan penelitian tugas akhir di PT PAL.
Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa UGM untuk belajar langsung dari proyek-proyek strategis di PT PAL. Sehingga menjadikan pengalaman mereka lebih bermakna dan aplikatif.
Sementara itu Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, menyampaikan bahwa UGM menyambut baik rangkaian acara PAL Goes to Campus. Antusiasme mahasiswa dalam sesi tanya jawab turut menggambarkan semangat generasi muda dalam kesiapan kolaborasi membangun industri pertahanan dan maritim nasional.
Menurutnya, tridarma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. UGM dapat memberikan ruang improvisasi dalam menciptakan SDM unggul agar dapat bermanfaat lebih kepada masyarakat memajukan industri pertahanan dan maritim.
Baca Juga:Perubahan Iklim Ancam Sektor Pertanian, Bisakah Kita Bertahan dari Kekeringan?
"Kegiatan ini memberikan bentuk wawasan pada mahasiswa akan peran industri maritim dalam berkontribusi pada masyarakat dan nasional," ucap Ova.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi UGM sebagai pusat pendidikan teknologi terkemuka. Melainkan turut menegaskan peran PT PAL sebagai mitra industri yang berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di Indonesia.
PAL Goes to Campus menjadi komitmen bersama untuk membina generasi pemimpin masa depan di sektor maritim dan pertahanan Indonesia.
Dengan menggabungkan keunggulan akademis dan keahlian industri, kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan aliran talenta yang kuat yang akan membawa sektor maritim Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga:Mitos atau Fakta: Meditasi Bantu Atasi Kecemasan dan Tingkatkan Fungsi Otak?