Pada 2011, ia mendirikan Sekolah 'Amongsiwi' Yogyakarta yang mengintegrasikan program daur ulang sampah ke dalam kurikulumnya.
Pada 2020, ia juga mendirikan Yayasan Sanggar Inovasi Desa yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui inovasi sosial dan ekonomi.
Karier Politik
Wahyudi terpilih sebagai Lurah Panggungharjo pada 2012. Sebagai Lurah Panggungharjo, Wahyudi memimpin program pengelolaan sampah partisipatif, menjadikan desanya sebagai desa percontohan di Indonesia dalam bidang pengelolaan sampah dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca Juga:Siap-siap, Desk Pilkada Bantul Mulai Bergerak, Awasi Ketat dari Laporan hingga Kampanye
Di posisi Sekretaris Jenderal BKAD Nasional, Wahyudi mengoordinasikan kerjasama antar desa untuk peningkatan ekonomi lokal. Sejak 2022, ia aktif sebagai Tenaga Ahli Ketahanan Ekonomi DIY, berfokus pada pengembangan ekonomi lokal melalui berbagai program inovatif.
Penghargaan
Sosoknya cukup memberikan inspirasi, ia juga menerima penghargaan, mulai dari tingkat internasional, Wahyudi menerima 4th ASEAN Leadership Award on Rural Development and Poverty Eradication pada tahun 2019.
Ia juga terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam New Rural Agenda Summit di Kassel, Jerman, pada tahun 2022, yang membahas agenda baru untuk pengembangan pedesaan di dunia.
Perannya sebagai pemimpin di Panggungharjo mendapat dukungan dari masyarakat Bantul untuk maju di Pilkada 2024. Wahyudi mendampingi Untoro Hariadi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
Baca Juga:Profil Lengkap Joko Purnomo, Dari Manajer Klub Bola, Politikus hingga Calon Bupati Bantul