Kasus Kejahatan Jalanan di DIY Hampir Tiap Hari Terjadi, JPW Minta Polisi Gencarkan Razia

Kasus kejahatan jalanan yang pelakunya didominasi pelajar masih kerap terjadi di wilayah DIY. Bahkan menurut JPW kasus tersebut mengalami tren kenaikan

Galih Priatmojo
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Kasus Kejahatan Jalanan di DIY Hampir Tiap Hari Terjadi, JPW Minta Polisi Gencarkan Razia
Rilis kasus kejahatan jalanan di Mapolresta Sleman, Jumat (15/3/2024). [Suarajogja/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Jogja Police Watch (JPW) meminta aparat Polda DIY kembali menggencarkan razia untuk mencegah aksi kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih di wilayah ini.

Kepala Divisi Humas JPW Baharuddin Kamba dalam keterangannya mengungkapkan hingga pertengahan Oktober 2024, kasus kejahatan jalanan di wilayah Yogyakarta menunjukkan tren meningkat atau paling tidak hampir setiap bulan terjadi.

"Ini tentunya menjadi alarm bagi pihak kepolisian Polda DIY untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalanan dengan rutin melakukan razia, terutama pada malam hari hingga dini hari atau jam ganjil," ujar Kamba.

Menurut dia, razia terutama di jalan yang sepi dengan penerangan lampu jalan yang minim atau dapat dilakukan di tempat-tempat berkumpul para remaja pada malam hingga dini hari.

Baca Juga:Buruh Jogja Tuntut Kenaikan UMP 2025 Hingga 50 Persen, Begini Respon Pemda DIY

JPW, kata Kamba, meyakini bahwa pihak kepolisian telah memiliki data dan informasi terkait titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi aksi klitih, termasuk kelompok atau geng yang kerap melakukan aksi klitih.

"Fungsi intelijen dan reserse harus dimaksimalkan. Jangan sampai kecolongan untuk sekian kalinya dan korban berjatuhan," ujar dia.

Selain mendukung Polda DIY menindak tegas terhadap pelaku klitih, ia juga meminta masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri terhadap para pelaku klitih.

"Serahkan pada pihak kepolisian dan masyarakat dapat meningkatkan siskamling agar dapat meminimalisir aksi klitih terjadi," ujar Baharuddin Kamba.

Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo Nainggolan mengatakan pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan masyarakat untuk mengawasi lokasi-lokasi yang berpeluang menjadi area pertandingan geng pelajar.

Baca Juga:Pelaku Dugaan Penipuan Acara Fun Bike dan Senam di Alun-alun Selatan Ternyata ASN di Kemenkumham DIY

Dia menyebutkan berdasarkan pemetaan kepolisian, terdapat sedikitnya 36 geng pelajar di DIY yang berpotensi melakukan kejahatan jalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak